DERITA GURU SWASTA PADA DIMENSI RUANG DAN WAKTU

Posted by Sonin Saputra 0 komentar
Sejarah telah mencatat sepak terjang pendiri sekolah swasta, para pejuang yang lahir dari sekolah swasta seperti dari pondok pesantren-pesantren. Sekolah/ madrasah yang melahirkan seorang pahlawan sejati di negara kita. Itu semua menunjukkan suatu kepedulian masyarakat yang dalam hal ini peran rakyat yang paling dominan berperan.Kesadaran rakyat akan keindahankemerdekaan adalah suatu dambaan yang luar biasa sehingga rela mengorbankan nyawa, harta, dan tahta. Kemerdekaan bangsa Indonesia secara formal telah di proklamirkan oleh Presiden kita yang pertama (Ir. Soekarno), pada saat itu kita kenal zaman orde lama, selanjutnya di lanjutkan zaman orde baru, dan sekarang kita sudah masuk pada zaman reformasi. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan para rakyat, apakah sekarang sudah merdeka ?, sesuaikah kemerdekaan sekarang dengan apa yang dicita-citakan para pejuang terdahulu? dan selanjutnya bagaimana kepercayaan pemerintah kepada para guru sekolah/ madrasah swasta ?, bagaimana balasan dan perhatian pemerintah terhadap para guru tersebut?. Jawabannya yang tidak bisa dipungkiri adalah adanya diskriminasi antara sekolah swasta dan negeri. Sebenarnya dan seharusnya pemerintah bersyukur dengan adanya sekolah swasta beban mereka untuk mencerdaskan "ANAK BANGSA" menjadi ringan, coba bayangkan bagaimana kalau sekolah/ madrasah pada zaman penjajahan dulu tidak ada?, para guru yang mengajar di sekolah/ madrasah swasta tidak mau atau gurunya pindah untuk mengajar di Sekolah yang didirikan oleh Orang Belanda?. Kalau terjadi demikian tentunya para guru waktu itu banyak yang pro dengan Para Penjajah, penjajahpun akan terasa aman dikarenakan otak para anak bangsa telah dicuci oleh para penjajah.

Pada zaman sekarang, zaman reformasi, zaman sekolah gratis, bagaimana perhatian para pembesar kita? , Bagaimana nasib madrasah/ sekolah dan para gurunya ?. Bagaimana jika sekolah yang dikelola oleh masyarakat mengalami keterpurukan karena sebelum ada program sekolah gratis yayasan hanya mengandalkan SPP Siswa untuk menggajih para guru dan pegawai ?????. Sedangkan untuk pengangkatan guru swasta menjadi PNS belum ada kebijakan dari pemerintah?.
SELAMAT BERJUANG PARA PAHLAWAN TANPA TANDA JASA SEJATI, Semoga nasibmu nanti akan lebih baik.


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: DERITA GURU SWASTA PADA DIMENSI RUANG DAN WAKTU
Ditulis oleh Sonin Saputra
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mtsmustaqim.blogspot.com/2010/07/derita-guru-swasta-pada-dimensi-ruang.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Bookmark

Persingkat URL Anda

Enter a long URL to make tiny:
mtsmustaqim.blogspot.com-Google pagerank,alexa rank,Competitor